Popular Post

Pengerjaan Transfer Akun PointBlank Selesai, Gemscool Tunggu Keputusan Garena

By : Unknown
Berpindahnya operasional PointBlank dari tangan Gemscool ke Garena menyisakan sejumlah pertanyaan. Dimana salah satunya adalah mengenai data dari setiap pemain, yang apakah masih bisa digunakan kembali atau tidak. Saat itu, ketika meluncurkan kembali PointBlank, Garena sempat mengumumkan bahwa mereka sudah mendapatkan persetujuan dari Gemscool perihal pemindahan data pemain. Namun hingga saat ini, kabar tersebut masih tetap menjadi kabar dan belum juga terealisasikan.
Akan tetapi, berkat sebuah press release resmi yang dikirimkan oleh Gemscool hari ini ke VGI, kita akhirnya mendapatkan informasi terbaru terkait hal tersebut. Gemscool mengatakan, saat ini mereka sudah menyelesaikan semua pekerjaan yang dibutuhkan dan diminta oleh Garena dalam rangka proses pemindahan akun pemain PointBlank. Selanjutnya, mereka bakal menunggu kabar dari Garena tentang kepastian tanggal kapan proses pemindahan akan dilaksanakan.
Selain itu, Gemscool juga mengabarkan bahwa mereka sudah mengajukan proporsal kepada Garena, mencakup tahap-tahap yang harus diikuti oleh pemain PointBlank guna mendapatkan kembali akun lama. Singkatnya, seluruh pekerjaan sudah selesai dikerjakan oleh Gemscool dan sekarang hanya tinggal menunggu tanggapan selanjutnya dari Garena.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi kamu yang sekarang masih bertanya-tanya soal pemindahan akun PointBlank.

Janji Manis Garena Sudah Mulai Ditagih Pemain PointBlank

By : Unknown
Setelah diambil alih oleh Garena, tampaknya PointBlank masih tetap mampu mempertahankan gelarnya sebagai game FPS yang paling banyak dimainkan oleh gamers Indonesia. Game ini sukses membangun kembali euforia yang begitu tinggi lewat event-event yang melibatkan sentuhan langsung dari tangan Garena. Akan tetapi, apakah game ini benar-benar berjalan dengan baik tanpa adanya keluhan dari pemainnya? Well, jika kamu berpikir demikian, berarti kamu salah.
Sekedar informasi, janji-janji manis yang ditawarkan oleh Garena di saat pertama kali mereka mengumumkan PointBlank sudah mulai ditagih oleh pemain-pemainnya. Saat ini di forum resmi Garena muncul sebuah thread yang cukup kontroversial, berisikan tentang keluhan pemain akan janji manis Garena yang masih belum direalisasikan hingga sekarang. Kamu dapat mengunjungi thread tersebut melalui tautan berikut.
Adapun tagihan dari pemain adalah mengenai janji Garena yang bakal memberikan hadiah berupa satu unit sepeda motor di setiap minggunya. Meski kenyataannya motor benar-benar diberikan, namun TS masih tidak yakin. Selain itu, masalah terkait banyaknya jumlah pemain yang menggunakan program ilegal juga diungkit di sana. Dan tak ketinggalan, sang pembuat thread juga mengingatkan kembali proses transfer akun yang hingga sekarang masih tak kunjung dilaksanakan.
Meski telah ada beberapa moderator forum yang sudah mencoba menanggapi keluhan dari sang pembuat thread, namun tampaknya jawaban yang diberikan masih belum mampu memuaskan hati para komentator.
Baiklah, Garena, anda punya pekerjaan yang harus diselesaikan.

Suma1L Berhenti Sekolah, Akan Full-Time Sebagai Pemain Dota 2 Profesional

By : Unknown
Superstar Dota 2, Syed Hassan alias Suma1L, baru-baru ini melalui channel Twitch pribadinya mengatakan bahwa ia telah memutuskan untuk berhenti dari sekolah guna bermain Dota 2 secara profesional. Di usianya yang baru menginjak umur 16 tahun, Syed dikenal sebagai pemain Dota 2 profesional termuda di dunia.
Remaja ini memenangkan kejuaraan The International 2015 bersama timnya, Evil Geniuses, dan berhasil mengamankan uang lebih dari 1 juta USD untuk dirinya sendiri. Dan tentu dikarenakan hal ini, ia sekaligus mencetak rekor sebagai pemenang The International dengan usia termuda.
Informasi ini tidak HOAX alias memang benar apa adanya. Manajer dari Evil Geniuses, Charlie Yang, juga telah mengkonfirmasi hal ini lewat akun Ask.fm miliknya, Suma1L benar-benar telah meninggalkan pendidikan formal. Charlie juga mengatakan ia bersama Evil Geniuses sudah berkonsultasi dengan orang tua Suma1L, untuk memastikan mereka mengambil keputusan yang terbaik untuk sang anak.
Lalu, apakah ketika meninggalkan pendidikan formal, Suma1L benar-benar tidak akan mendapatkan edukasi? Jawabannya, masih. Manajer Evil Geniuses menyatakan, Suma1L bakal belajar secara GED (General Educational Development). Miliarder muda ini akan mempelajari pelajaran-pelajaran yang ada di sekolah lewat les private yang disediakan oleh Evil Geniuses.
Menjuarai The International 2015 sekaligus DAC di tahun ini, Suma1L saat ini tengah berada di jalur terang dalam perjalanan karirnya. Dengan meninggalkan sekolah tentu akan memberikannya kinerja yang jauh lebih baik sebagai seorang atlet e-Sports profesional. Dan tentu, kita bisa mengharapkan, sesuatu yang jauh lebih besar dari anak ini akan terjadi di tahun 2016 nanti.

Lyto Tantang Pemain Gunakan Cheat di Game FPS Terbarunya, Phantomers

By : Unknown
Tak dipungkiri lagi, program ilegal seperti cheat memang sudah menjadi salah satu hal yang paling ditakuti oleh para penerbit game. Terutama di game FPS, publisher selalu berantisipasi, melakukan berbagai cara demi mencegah penyebaran cheat di game yang mereka rilis. Lyto, dengan game FPS terbarunya, Phantomers, dikabarkan tengah mempersiapkan sebuah event yang cukup menarik. Event ini bertajuk Phantomers Hacking Competition dan sepertinya bertujuan menantang pemain untuk menggunakan cheat di dalam game tersebut.
Bisa kamu lihat pada poster di atas, Lyto dengan optimisnya mengklaim bahwa Phantomers adalah 100% bebas cheat. Apabila pemain dapat menembus game tersebut dengan cheat, maka pemain bersangkutan bakal mendapat bayaran.
Seperti yang kita ketahui bersama, FPS adalah genre game yang paling banyak 'diminati' oleh para pelaku cheat. Dan bila Lyto dengan berani mengklaim bahwa game terbarunya ini adalah 100% bebas cheat, berarti bisa dipastikan mereka sudah memiliki game-guard yang sangat canggih. Yuk, mari kita lihat saja tanggal mainnya, apakah Phantomers akan bebas program ilegal seperti yang Lyto katakan?

AMD Merombak Karyawan Divisi Kartu Grafis Mereka

By : Unknown
Kartu grafis mungkin menjadi salah satu hardware yang dibutuhkan oleh para PC Gamers dan seperti yang kita ketahui ada dua perusahaan raksasa yang bergerak di bidang tersebut yaitu AMD dan NVIDIA. Setelah sebelumnya dikabarkan AMD memiliki performa yang lebih baik untuk DirectX 12, kini perusahana tersebut juga mengumumkan divisi baru untuk perusahaannya.
Dengan menambahkan Raja Koduri, maka akan ada divisi baru di perusahan tersebut yang akan fokus sepenuhnya di teknologi Radeon. Koduri dikenal sebagai salah satu orang yang berkerja untuk Apple selama empat tahun dan ikut mengembangkan Retina untuk Mac. Lisa Su selaku CEO mengharapkan dengna adanya divisi baru yang dipimpin oleh Koduri, AMD kedepannya dapat memiliki teknologi hardware ataupun software yang lebih baik kedepannya.
Setelah mendapatkan momentum yang sangat baik, AMD sepertinya akan sangat fokus dengan kartu grafis mereka kedepannya. Hal ini dibuktikan dengan adanya divisi baru di perusahaan tersebut. Dengan ini, persaingan akan semakin ketat antara AMD dan NVIDIA.

Cheat Bisa Dibilang Haram. Inilah Beragam Kerugian yang Ditimbulkan Oleh Cheater!

By : Unknown
Beberapa publisher game online di Indonesia pastinya sangat mengutuk keberadaan para cheater yang membuat keadaan semakin rusuh didalam game. Tentunya hal ini menimbulkan kerugian yang sangat besar, baik untuk para publisher maupun untuk para gamers yang jujur. Kerugian yang diterima pastinya mulai dari materil hingga kerugian batin. Pada kesempatan kali ini Kru KotGa akan membahas beragam kerugian yang ditimbulkan oleh para cheater yang merugikan banyak pihak. Yuk langsung saja kita simak detailnya.

Fitur Index :
  1. 1. Merugikan Publisher
  2. 2. Merugikan diri sendiri
  3. 3. Merugikan warnet atau Game Center
  4. 4. Merugikan orang banyak
  5. 5. Merugikan pengembang game
  6. 1. Merugikan Publisher



    Kerugian yang paling besar bisa dibilang yang dialami oleh publisher atau penerbit game. Membeli lisensi sebuah game online secara legal memang bukan perkara mudah, ditambah lagi menerbitkannya di Indonesia. Tentunya hal ini bisa hancur dengan seketika karena hadirnya para cheater yang merajalela. Oleh karena itu parapublisher membayar mahal tim pengembangan dan riset untuk menanggulangi cheat yang ada.
  7. 2. Merugikan diri sendiri



    Jika ketahuan menggunakan cheat, ID akan dibanned beberapa hari, bisa juga permanent (selamanya). Hal ini akan membuat para gamer rugi, karena game yang telah sekian lama otomatis akan terhapus dan tidak akan bisadimainkan lagi sebab IDnya telah dibanned dan harus membuat ID baru jika masih ingin bermain game tersebut. Parahnya lagi, komputer yang dipake bisa terkena banned, sehingga tidak bisa lagi digunakan untuk bermain game yang telah dipakaikan program ilegal atau cheat tersebut.
  8. 3. Merugikan warnet atau Game Center



    Apabila IP dirumah sudah di banned, biasanya di warnet menjadi sasaran empuk para cheater-cheater yang ingin melancarkan aksinya. Beberapa cheater bahkan melarang keras untuk penggunaan cheat dan menjunjung tinggi kehadiran pemain yang fairplay. Namun, karena player yang diam-diam memakai cheat akhirnya IP di warnet pun di banned.
  9. 4. Merugikan orang banyak



    Tentu saja merugikan para player yang bermain jujur tanpa cheat. Bermain normal tentunya akan sangat mengasyikan, karena kemampuan sangat dituntut dalam setiap game online. Jika bermain dengan cheat, banyak yang tidak malas bahkan banyak juga yang meninggalkan game online hanya karena banyak cheater berkeliaran.
  10. 5. Merugikan pengembang game



    Bukan hanya pada penikmat game bajakan, tetapi juga pada pengembang game yang cukup dirugikan. Apabila game online yang dibuatnya disukai banyak orang, tentunya banyak juga yang mengambil jalan pintas untuk menggunakan cheat. Setelah para cheater berkeliara, satu persatu user game online tersebut akan menghilang dan pengembang juga kehilangan mata pencahariannya.
  11. Sumber:KotakGame




7 Alasan Bermain Game Itu Aman Untuk Perkembangan Anak

By : Unknown


Beberapa waktu lalu santar terdengar argumen bahwa bermain game itu sangat buruk untuk masa perkembangan seorang anak oleh seorang motivator ternama, oleh sebab itu banyak orang yang mengaku dirinya adalah seorang gamer menepis argumen tersebut dengan fakta prestasi-prestasi yang didapatkan dari bermain game.

Tetapi tahukah kalian sebenarnya para peneliti diluar negeri telah melakukan penelitian sejak lama tentang dampak bermain game bagi perkembangan seorang anak, para peneliti tersebut telah melakukan riset sejak lama dengan mengambil sampel dari ratusan anak yang memiliki kecenderungan bermain game. Hasilnya, hanya beberapa anak saja yang memiliki sifat seperti yang dikatakan si motivator tersebut, sisanya anak-anak hasil riset tersebut justru malah memiliki perkembangan yang positif karena bermain game.

Jadi dibalik dari individu-individu yang sukses berprestasi didunia game seperti sekarang, membuktikan bahwa hasil riset yang telah dilakukan tentang dampak perkembangan seorang anak dalam bermain game tidak hanya memberikan stigma negatif saja. Lantas apa saja sih alasan kuat yang membuat bermain game itu sangat positif untuk kembang anak? Nah, di sini kru KotGa akan memberikan tujuh alasan mengapa bermain game dapat memberikan sisi positif untuk anak. Yuk! Simak sama-sama!

1. Meningkatkan insting bersaing.


Pada hakikatnya hidup manusia itu adalah bersaing dan hukum alam juga mengatakan siapa yang kuat itulah yang mampu bertahan hidup. Sampai di sekolah juga setiap anak harus bersaing untuk mendapatkan nilai terbagus diantara anak-anak lainnya, oleh sebab itu berdasarkan hasil riset yang telah dilakukan, bermain game ternyata dapat meningkatkan insting bersaing individu tersebut, sehingga dapat melakukan pemikiran lebih tajam dibandingkan anak yang tidak bermain game. Sebagai buktinya, anak-anak yang bermain game justru lebih kritis terhadap sesuatu yang berbau game yang disukainya.

2. Mengajarkan nilai ketekunan.


Ketika sedang bersaing, pastinya setiap individu akan berusaha keras untuk mendapat sesuatu yang diinginkannya. Makanya sejak dulu game memang telah diciptakan memiliki sistem persaingan sehingga para pemainnya akan dapat berlomba untuk menjadi juaranya. Nah, untuk mendapatkan gelar tersebut maka setiap pemain akan bermain dengan tekun dan berdasarkan riset bila kegiatan melatih ketekunan berlangsung lama maka akan berdampak juga pada kepribadian individu tersebut.

3. Meningkatkan kemampuan motorik.


Kalau kalian pernah menonton film Free to Play besutan Valve tahun 2014 lalu, pastinya kalian pernah mendengan kutipan perkataan dari salah satu pemain Dota 2 yang mengatakan bahwa setiap individu memiliki sistem motorik yang mampu meng-klik mouse sebanyak mungkin pada usia dibawah 30 tahun, namun sistem motorik tersebut akan berkurang ketika individu menginjak usia 30 keatas. Bermain game sesungguhnya membutuhkan sinkronisasi antara seluruh bagian tubuh, sehingga melatih kecepatan mentransfer perintah dari otak kebagian tubuh yang digerakan. Nah, karena itu bermain game sangan memiliki dampak positif dalam masa perekembangan sistem motorik anak karena berpengaruh hingga usia produktif.

4. Dapat mengalihkan rasa sakit.


Kini telah banyak rumah khitan dengan menggunakan metode terbaru yang menggunakan perangkat gaming seperti konsol dan tablet sebagai alat bermain untuk mengalihkan rasa sakit ketika hendak di khitan atau disunat. Nah, ternyata metode tersebut sebenarnya sudah ada sejak lama ketika riset di Amerika menyatakan bahwa bermain game dapat mengalihkan rasa sakit yang diderita oleh seorang anak. Riset tersebut menunjukan bahwa seorang anak yang sedang dilanda rasa sakit dapat berkurang tanpa menggunakan obat apapun namun hanya diberikan mainan. Hal ini dapat terjadi karena setiap individu memiliki hormon endorfin yang dapat memberikan efek kesenangan, sehingga hormon tersebut dapat dipancing dengan bermain game. Jadi bila kalian mempunyai keponakan yang hendak disunat, maka hadiahilah perangkat konsol atau mainan yang disukainya.

5. Meningkatkan penglihatan.


Sampai saat ini belum ada pernyataan yang menunjukan bahwa bermain game akan dapat membuat seseorang buta, justru pernyataan tersebut malah berbanding terbalik dengan hasil riset yang dilakukan oleh Universitas Rochester tahun 2009 lalu yang menemukan bahwa seseorang yang bermain game dapat meningkatkan intensitas penglihatan terhadap warna hingga 58 persen. Akan tetapi terjadi peningkatan yang dimaksudkan disini adalah waktu bermain yang tidak berlebihan karena sesuatu yang berlebihan tentunya akan memiliki dampak buruk.

6. Dapat meningkatkan kecepatan membuat keputusan.


Dari jaman dulu setiap game memang sudah memberikan efek positif, hal ini sudah kelihatan dari para pemainnya dapat merasakan kepekaan terhadap game yang tengah dimainkannya. Hal ini juga diungkap berdasarkan riset yang dilakukan oleh Universitas Rochester bahwa bermain game dapat meningkatkan berbagai keterampilan umum yang dapat membantu kegiatan sehari-hari seperti multitasking, mengemudi, membaca cetak kecil, melacak teman di tengah orang banyak, dan navigasi di sekitar kota.

7. Berbuat buruk di game membuat pribadi menjadi lebih baik.


Kalimat di atas akan membuat kalian kebingungan kenapa berbuat buruk itu bisa menjadikan pribadi yang baik? Pernyataan tersebut ternyata telah disanggah oleh sebuah penelitian bahwa melakukan hal-hal yang buruk dalam video game sebenarnya dapat membuat Anda menjadi orang yang lebih baik. Dalam studi tersebut, gamer yang melanggar kode moral mereka sendiri dalam game dengan bermain sebagai seorang teroris mengalami rasa bersalah yang nyata, dan menyebabkan mereka berefleksi pada perilaku mereka. Tentu saja diperlukan penelitian lebih lanjut untuk pembenaran bagaimana ini bisa mempengaruhi perilaku gamer dalam kehidupan nyata, tapi peneliti menunjukkan bahwa menjadi orang yang buruk dalam video game dapat membuat gamer cenderung untuk bersikap baik dalam kehidupan nyata.

Nah, di atas tadi merupakan ketujuh alasan yang menjadikan bermain game itu memang baik untuk masa perkembangan anak, tetapi perlu diperhatikan juga peran orang tua yang turut mengambil bagian untuk memperhatikan kegiatan bermain game si anak.

So, semoga artikel tersebut bermanfaat untuk Kalian!

Sumber:KotakGames

- Copyright © Gudang Gamers - Date A Live - Powered by Blogger - Designed by Endru Simamora - Published ByResponsive blogger Templates